Ulasan Anime : Gekkan Shoujo Nozaki-kun
Penayangan seri anime untuk musim panas sudah usai. Salah satu dari seri anime yang sudah tamat penayangan nya adalah suguhan terbaru dari Doga Kobo Studio yakni Gekkan Shoujo Nozaki-Kun (Majalah Bulanan Nozaki-kun).
Serialisasi seri anime Gekkan Shoujo Nozaki-kun dikerjakan oleh Dogakobo Studio yang sebelumnya sudah berpengalaman mengerjakan seri anime Koihime Musou, 11eyes, dan musim pertama Yuru Yuri. Disutradarai oleh Mitsue Yamazaki, yang pernah berkecimpung menangani seri anime Hakkenden, Rozen Maiden : Ouverture, & Kampfer. Berdurasi 24 menit, seri anime ini tayang sepanjang 12 episode (1-cour).
Sinopsis
Seri anime ini memiliki genre RomCom (romance-comedy), mengisahkan mengenai seorang siswi kelas 2 SMA bernama Sakura Chiyo (disuarakan oleh Ari Ozawa). Di suatu sore sepulang sekolah, alih-alih beranjak kembali ke rumah, Chiyo sedang beres-beres mempersiapkan dirinya. Segenap keyakinan diri dikumpulkan, dan tak lupa pula merapihkan wajah.
Segala persiapan tersebut dilakukan oleh Chiyo untuk melakukan hal yang penting dalam hidupnya. Langkah kakinya pun beranjak menuju sebuah ruang kelas yang masih diisi oleh salah seorang murid. Murid tersebut bernama Umetarou Nozaki (disuarakan oleh Yuuichi Nakamura), dan sore ini, Chiyo bermaksud untuk mengutarakan perasaan cintanya terhadap Nozaki.
Dengan segala keberanian yang sudah ia kumpulkan, Chiyo pun menyatakan perasaanya. Namun karena sedikit grogi, Chiyo mengatakan kepada Nozaki bahwa selama ini ia menjadi fans berat Nozaki. Apa yang didapat Chiyo ternyata tidak sesuai harapan, alih-alih mendapatkan jawaban, ia justru mendapat tanda tangan Nozaki dengan nama Yumeno Sakiko.
Kehidupan Mangaka Muda
Setelah mendapat tanda tangan dari Nozaki, Chiyo pun berfikir bahwa ia salah menyampaikan kata-kata. Chiyo pun segera menyatakan ingin terus bersama dengan Nozaki. Dengan tanpa keraguan, Nozaki pun mengajak Chiyo untuk mampir ke rumahnya.Di sana, Chiyo menemukan ternyata cowok yang ia idam-idamkan adalah seorang mangaka (penulis manga) dengan nama pena Yumeno Sakaki. Manga yang ditulis oleh Yumeno Sakaki ini berjudul Koi Shiyo (Mari Jatuh Cinta) yang ternyata dimiliki oleh Chiyo di rumahnya. Dan pada malam itu, Chiyo pun membantu Nozaki untuk mengerjakan beta dari komik Koi Shiyo tersebut. Seiring berjalannya waktu, Chiyo pun bertemu dengan teman Nozaki lainnya yang kerap membantunya dalam mengerjakan komik.
Perpaduan Romantisme Dibalut Gelak Tawa
Membawakan genre romance-comedy (RomCom), plot yang disampaikan oleh seri anime ini cukup padat antara komedi serta kisah romansa nya. Jangan sekali-kali mengharapkan kisah romantisme ala Romeo & Juliet dari anime ini, karena dalam setiap kisah romansa yang disuguhkan, akan selalu ada sisi komedi yang diselipkan. Porsi antara kisah komedi serta romansa yang dihadirkan cukup berimbang sehingga tidak terlalu terkesan berat sebelah. Beberapa punchline khas komedi muncul sesaat setelah adegan romansa yang ada, seperti pada saat Chiyo bersepeda bersama Nozaki. Begitu juga saat Chiyo dan Nozaki terjebak hujan di sekolah.
Unsur komedi dari seri anime ini sudah terasa dari lagu pembukanya yang berjudul Kimi Janakya Dame Mitai (Sepertinya Kaulah Satu-satunya). Lagu pembuka yang dibawakan oleh Masayoshi Ooishi ini memiliki irama dan nada yang penuh dengan suasana riang dan sedikit nyeleneh.
Beberapa episode awal memang lebih menyuguhkan romansa komedi nya, namun tense cukup meningkat di episode-episode akhir disaat Nozaki mulai membuka dirinya lebih jauh kepada Chiyo.
Tidak hanya unsur komedi dan romansa nya yang berhasil menyatu padu dengan apik, pembawaan cerita dalam seri anime ini juga cukup nyaman untuk diikuti, tidak terlalu lambat, dan juga tidak terlalu cepat.
Selain itu, seri anime ini mengusung konsep 2 plot dalam 1 episode. Artinya, dalam 1 episode seri anime ini, anda akan disuguhkan dua macam plot berbeda. Biasanya kedua plot yang ditampilkan ini memiliki kaitan dengan plot yang ditampilkan sebelumnya, namun ada juga beberapa episode yang menampilkan dua plot yang tidak terlalu berkaitan.
Dipenuhi Karakter Unik
Satu hal penting dari seri anime Gekkan Shoujo Nozaki-kun adalah, karakter yang ditampilkan cukup unik sehingga menunjang plot cerita yang dibawakan. Beberapa karakter yang muncul memiliki ciri khas dan keunikan masing-masing. Karakter Nozaki salah satunya, meski ia menulis manga shoujo, namun selama hidupnya ia tidak pernah mengalami kehidupan percintaan, tak jarang juga Nozaki kurang peka dan hampir mengabaikan Chiyo, karena terlalu fokus untuk mengerjakan manga nya.Namun dari karakter Nozaki inilah, seri anime ini mengajak penonton untuk melihat lebih jauh seperti apa kehidupan seorang penulis manga tersebut. Proses pembuatan manga yang ditampilkan juga mencerminkan apa yang dilakukan oleh artis-artis manga dalam tuntutan pekerjaan nya.
Tidak hanya Nozaki, rekannya, Mikoshiba Mikoto (disuarakan oleh Nobuhiko Okamoto) yang akrab dipanggil Mikorin ini juga tidak kalah uniknya. Dengan bermodalkan ketampanan dirinya, tak jarang banyak wanita yang luluh kepada dirinya. Namun hal inilah yang menjadi kelemahan Mikorin, dimana ia hampir tidak bisa menolak permintaan dari setiap wanita yang ia temui. Di sisi lain, ia juga tipe karakter yang suka mencari perhatian dari orang di sekitarnya. Menariknya, ternyata Mikorin inilah model dari karakter perempuan dalam komik karangan Nozaki.
Seo Yuzuki (disuarakan oleh Miyuki Sawashiro), teman sekelas Chiyo pun memiliki karakter yang sangat khas. Siswi SMA yang satu ini sangat tidak perhatian dengan apa yang ada di sekelilingnya. Sikapnya juga terlihat cukup tomboy, namun dibalik sikapnya tersebut, ia dikenal sebagai Lorelei dari klub vokal dengan kualitas suaranya yang luar biasa.
Karakter Suzuki (disuarakan oleh Mamoru Miyano) dan Mamiko (disuarakan oleh Marie Miyake) dalam komik Koi Shiyo karangan Nozaki juga cukup memiliki peranan dalam seri anime ini. Beberapa kali terlihat plot yang berjalan karena Nozaki berusaha melakukan pencarian ide komiknya dengan mengembangkan karakter Suzuki dan Mamiko ini.
Meski memiliki banyak daya tarik, namun dalam hal grafis, animasi yang ditampilkan studio Doga Kobo dalam seri anime ini terlihat standar. Hampir tidak ada yang spesial baik dari pewarnaan, dan pencahayaan. Gaya animasi yang disajikan juga cukup standar dengan kualitas menengah. Tidak ada suguhan yang terlalu “wah” dari grafis yang ditampilkan.
Kesimpulan
Bagi anda yang mencari tontonan untuk mengocok isi perut dengan gelak tawa, Gekkan Shoujo Nozaki-kun menjadi salah satu sajian untuk anda. Mengusung tema komedi yang dibalut kisah romansa menjadikan anime ini juga patut disimak bagi anda yang ingin mencari kisah percintaan namun dengan sudut pandang yang sedikit berbeda.Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan bahwa inilah salah satu seri anime terbaik untuk musim panas tahun ini. 12 episode yang disajikan dibawakan dengan cukup menarik, hanya saja dari segi kualitas animasi, seri anime ini terkesan standar. Terlepas dari itu semua, menyaksikan kisah Sakura Chiyo yang mengharapkan seorang Umetarou Nozaki tetaplah menarik untuk diikuti.
Berikut adalah beberapa cuplikan dari seri anime Gekkan Shoujo Nozaki-kun :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar